AMALAN WIRID TARIK KEKAYAAN
Tak sedikit orang yang telah bekerja keras,
banting tulang, peras keringat siang malam untuk mencari nafkah, namun hasilnya
ternyata tidak seperti yang diharapkan. Tetap saja serba kekurangan dan miskin.
Bila punya usaha seperti berdagang pun tapi tidak untung, sering rugi, malah
dijahili lawan bisnis dan berbagai jenis rintangan lainnya.
Tentu saja penyebabnya bisa bermacam-macam.
Untuk mengatasinya kegagalan dalam bekerja dan berusaha (bisnis) adalah dengan
cara mengevaluasi kembali usaha kita. Periksa dan tingkatkan ketrampilan
(skill), pelajari tentang bisnis, marketing dan manajemen yang baik.
Tentu saja tumbuhkan selalu rasa optimis. Dua unsur tersebut dapat
meningkatkan prestasi kita dalam bekerja yang akhirnya dapat memperbesar
peluang kesuksesan. Namun selain dua unsur sukses itu, ada lagi unsur sukses
yang ketiga, yaitu DOA.
Karena percaya atau tidak, sesungguhnya rejeki
memang ditangan Tuhan. DIA-lah yang sejatinya mengatur pembagian rejeki kepada
seluruh makhlukNYA. Maka bila kita telah menyadari hal demikian, ada baiknya
bila dalam kita mencari rejeki, bekerja, berusaha, selain dengan bekal
ketrampilan, namun perlu juga diiringi dengan usaha batiniah dengan senantiasa
berdoa kepada Tuhan.
Berikut ini Amalan Doa Wirid Untuk Kerejekian
Dan Kesuksesan. Bila diamalkan dengan ikhlas dan rutin (istiqomah) maka
insyaAllah apapun bentuk usaha dan kerja kita akan lebih sukses. Amiin.
WIRID GUNUNG HARTA
- Berusahalah setiap malam sekitar jam 1 pagi
mengerjakan sholat Hajat 2 ra’kaat.
- Setelah selesai sholat kemudian bacalah
wirid Asmaul Husnah berikut ini.
Untuk pembuka asmaul husna bacalah :
بسم
الله الرحمن الرحيم
اللهم
صلي وسلم علي سيد نا محمد وعلي اله وصحبه اجمعين ,
رب اغفرلي ذنيوب ولوا لدي * 3 وارحمهما كما ربياني صغيرا , اللهم اغفر
للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات وارحمني واياهم اني
اسالك .............
Kemudian diteruskan membaca wirid asmaul husna
ini sebanyak 1000 kali.
“Yaa Allaahu, Yaa Rozzaqu, Yaa Wahhabu”
(Wahai
Allah, Dzat Yang Maha Pemberi Rizki dan Dzat Yang Maha banyak PemberianNya)
InsyaAllah orang yang rajin mengamalkannya,
jalan hidupnya selalu terang, lancar, banyak rizki dan dijauhkan dari penghamburan
harta.
SHALAWAT NUR AL ANWAR
(MEMPERBESAR RIZKI)
(MEMPERBESAR RIZKI)
Bila anda terasa berat untuk bangun malam karena
suatu hal, bukan karena rasa malas. Berikut ini wirid kerejekian yang lain,
dapat diamalkan lebih ringan yaitu cukup dibaca lima kali sehari. Waktu bebas,
boleh dibaca 99 x setiap selesai sholat fardhu.
Bacaan dari wirid kerejekian berikut ini adalah
Shalawat Nabi. Yang tentu saja selain, intinya adalah bershalawat untuk Nabi
Muhammad SAW, bershalawat mempunyai faedah yang sangat banyak. Antara lain
sebagai berikut:
- Dapat memperbesar rizki.
- Mendatangkan segala kemudahan dari hajat /
keinginan yang dibutuhkan.
- Menghilangkan berbagai macam kesempitan.
Meskipun bacaan shalawat ini cukup pendek, tapi
faedahnya sangat besar. Inilah shalawat yang dibaca:
اَللّهُمَّ صَلِ عَلَى نُورِاْلاَ نْوَارِ
وَسِرِّاْلاَسْرَارِ وَتِرْيَا قِ اْلاَغْيَارِ وَمِفْتَاحِ بَا بِ
اْليَسَارِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنالمُخْتَارِ وَالِهِ
اْلاَطْهَارِ وَاَصْحَا بِهِ اْلاَخْيَارِ عَدَ دَنِعَمِ اللّهِ
وَاِفْضَالِهِ
“Allahuma shalli ‘alaa nuuril anwaar. Wa sirril asraar. Wa
tiryaaqil aghyaar. Wa miftaahi baabil yasaar. Sayyidinaa Muhammadini muhtaar,
wa aalihil ath haari wa ash haabihil akhyaar. ‘Adada ni”amillaahi wa
ifdhaalih.”
DOA TARIK HARTA KEKAYAAN
اَللَّهُمَّ ياَ غَنِىُّ ياَحَمِيْدُ
يَامُبْدِئُ يَامُعِيْدُ يَارَحِيْمُ يَاوَدُوْدُ يَافَعَّالُ لِمَا
يُرِ يْدُ اَغْنِنِىْ بِحَلاَ لِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
“Allahumma Yaa Ghoniyyu Yaa
hamiid Yaa Mubdi’u Yaa Mu’iid Yaa Rohimu Yaa Waduud Yaa Fa’alu lima yuriid
agnini bihalaalika, anharoomika wa bifadlika’amman siwaak.”
Artinya:
“Ya Allah Tuhanku yang maha Kaya dan maha Terpuji, Tuhan yang menakdirkan
dan yang mengembalikan, yang maha Kasih dan maha Kasih Sayang. Berilah aku
kekayaan harta yang Engkau halalkan bukan yang engkau haramkan, berilah aku
kelebihan dari yang lain dengan berkah karuniaMU.”
Tatacara mengamalkan:
Doa tersebut dibaca setiap selesai sholat Jumat
sebanyak 70 kali. Jika diamalkan secara istiqomah insyaAllah tidak akan menjadi
miskin dalam hidup.
Demikian amalan-amalan ilmu spiritual untuk
menarik harta kekayaan. InsyaAllah apabila setiap bentuk usaha kita selalu
diiringi dengan DOA maka Tuhan akan memberi rizki kepada kita semua dengan MUDAH
dan BERKAH.
***
Yang mulia Sayyid Ali Akbar
At-Tabrizi mengatakan: Sesungguhnya ayat tentang kerajaan (surat Al-Imran:
26-27), juga jika ditulis dan bawanya, dapat meluaskan pintu rizki. Selanjutnya
beliau mengatakan: amalan ini telah ditajrib (dieksperimen) berkali-kali. Ayat
dan cara mengamalkannya sebagai berikut:
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل
محمد
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِك
الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَ تَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ
وَ تُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَ تُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ
عَلَى كُلِِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. تُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَ
تُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَ تُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَ
تُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَ تَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيرِ حِسَابٍ
Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma
shalli `ala Muhammadin wa âli MuhammadQulillâhumma âlikal mulki tu’til mulka
man tasyâu wa tanzi’ul mulka mimman tasyâu, wa tu’izzu man tasyâu wa tudzillu
man tasyâu, biyadikal khayru innaka ‘alâ kulli syay-in qadîr. Tûlijul layla fin
nahâri wa tûlijun nahâra fil layli, wa tukhrijul hayya minal mayti wa tukhrijul
mayyita minal hayyi wa tarzuqu man tasyâu bighayri hisâb.
Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau
berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan
dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki
dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala
kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang
ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau
keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau
kehendaki tanpa perhitungan (batas).” (Ali-Imran: 26-27).
Caranya Mengamalkan
Pertama: Dua ayat tersebut dibaca (40 kali) selama 40 hari.
Kedua: Setiap sesudah membaca dua ayat tersebut membaca Yâ Allâh (3 kali). Kemudian membaca doa berikut (3 kali):
Pertama: Dua ayat tersebut dibaca (40 kali) selama 40 hari.
Kedua: Setiap sesudah membaca dua ayat tersebut membaca Yâ Allâh (3 kali). Kemudian membaca doa berikut (3 kali):
اَنْتَ اللهُ لاَ
اِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، تَجَبَّرْتَ اَنْ يَكُونَ لَكَ
وَلَدٌ، وَتَعَالَيْتَ اَنْ يَكُونَ لَكَ شَرِيكٌ، وَتَعَظَّمْتَ اَنْ يَكُونَ
لَكَ وَزِيْرٌ. يَا اَللهُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ، اِقْضِ حَاجَتِي بِحَقِّ
مُحَمَّدٍ وَآلِهِ صَلَوَاتُكَ عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمْ اَجْمَعِينَ
Antallâhu
lâ ilâha illâ Anta wahdaka lâ syarîka lak, tajabbarta ay yakûna laka walad, wa
ta’âlayta ay yakûna laka syarîk, wa tazhzhamta ay yakûna laka wazîr. Yâ Allâhu
Yâ Allâhu Yâ Allâh, iqdhi hâjatî bihaqqi Muhammadin wa âlihi shalawâtuka
‘alayhi wa ‘alayhim ajma’în.
Engkaulah Allah tiada
Tuhan kecuali Engkau Yang Maha Esa tida sekutu bagi-Mu. Terlalu Agung Engkau
untuk mempunyai anak, Terlalu Tinggi Engkau untuk memiliki sekutu, Terlalu
Besar Engkau untuk mempunyai menteri. Ya Allah Ya Allah Ya Allah, tunaikan
hajatku dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad. Semoga semua shalawat-Mu
selalu tercurahkan kepadanya dan kepada mereka semua.
Untuk Menunaikan hutang
Syeikh Ath-Thabrasi meriwayatkan bahwa Mu’adz bin Jabal berkata: Pada suatu hari aku tidak shalat Jum’at bersama Rasulullah saw. Lalu beliau bertanya: “Wahai Mu’adz, mengapa kamu tidak shalat Jum’at? Mu’adz menjawab: Orang yahudi menghadangku di pintu rumahku karena hutangku, lempengan emas, sudah jatuh tempo. Tidak ada yang menaruh kasihan padaku selainmu, orang yahudi itu mau memasukkan aku ke penjara. Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Wahai Mu’adz, maukah kamu Allah yang menunaikan hutangmu? Mu’ad menjawab: Ya mau, ya Rasulullah. Rasulullah saw bersabda: “Bacalah (ayat tersebut di atas):
(قُلِ اللَّهُمَّ مَالِك … وَ تَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيرِ حِسَابٍ)
Kemudian membaca:
يَا رَحْمَنَ
الدُّنْيَا وَالآخِرَة وَرَحِيمَهُمَا تُعْطِي مِنْهَا مَاتَشَاءُ، وَتَمْنَعُ
مِنْهُمَا مَاتَشَاءُ، اِقْضِ عَنِّي دَيْنِي
Yâ
Rahmânad dun-ya wak-âkhirah wa rahîmahumâ, tu’thî minhumâ man tasyâ’, wa
tamna’u minhumâ man tasyâ’, iqdhi ‘annî daynî.
Wahai Yang Maha Pengasih dunia dan akhirat, Yang Maha Penyayang
dunia dan akhirat, Engkau memberikan dari keduanya apa yang Engkau kehendaki,
dan Engkau menahan dari keduanya apa yang Engkau kehendaki, tunaikan hutangku.
Dalam tafsir Majma’ul Bayan
disebutkan: Sekiranya kamu menginginkan bumi dipenuhi oleh emas, niscaya Allah
menunaikan hutangmu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.